Kemeriahan
perayaan Tahun Baru Imlek sangat terasa di Kelenteng Sanggar Agung,
Kenjeran Park, kemarin (24/1). Ratusan pengunjung mengalir ke kelenteng
tersebut untuk berdoa dan melangsungkan berbagai ritual guna menyambut
hari besar itu.
Sejumlah
jemaat melepaskan burung-burung di area Kelenteng Sanggar Agung.
Pelepasan burung atau makhluk hidup lainnya itu dikenal sebagai tradisi
Fang Sheng Mereka membagikan kegembiraan dengan memberikan kebebasan
pada binatang yang sebelumnya terkurung. Ada pula yang beranggapan
dengan melepaskan binatang dari kandangnya dapat membuang sial. Mereka
ingin menyambut tahun yang baru dengan harapan mendapat kemudahan di
tahun berikutnya.IDNPOKER
Hal
itu juga menjadi berkah tersendiri bagi para penjual burung dan
pernak-pernik Imlek di kawasan itu. Burung emprit yang biasa digunakan
untuk ritual buang sial laris manis. ’’Biasanya per hari hanya 500–600
ekor. Kalau musim Imlek bisa sampai seribu lebih,’’ ujar Rozikin, salah
satu pedagang.
Kelenteng
Sanggar Agung sudah bersiap menyambut ribuan jamaah yang datang kemarin
malam. Puncaknya hari ini (25/1). Pengunjung yang datang diperkirakan
mencapai dua ribu orang.
Kemarin
13 barongsai dan 1 liong tampak beraksi di Kelenteng Sanggar Agung,
Kenjeran Park, kemarin (24/1). Aksi itu meramaikan perayaan Imlek yang
jatuh hari ini. Banyak pengunjung yang memanfaatkan momen tersebut untuk
memberikan angpao ke barongsai sebagai bentuk syukur sekaligus berharap
mendapat rezeki yang melimpah.KOPIPOKER
Tarian
singa dan naga itu diawali penampilan di pelataran patung Buddha empat
wajah. Pertunjukan itu menarik banyak pengunjung yang kebetulan
jalan-jalan di sana. Aksi kompak antarpemain memberikan suguhan atraksi
yang menghibur dan unik untuk diabadikan lewat kamera. Terlebih, warna
yang dipakai macam-macam. Mulai yang terang hingga gelap.
Setelah
itu, rombongan bergerak ke area sembahyang. Di sana mereka memberikan
penghormatan ke sang dewa. Pengunjung yang kebetulan beribadah pun tidak
sungkan memberikan angpao ke mulut naga atau singa itu.
Memang,
barongsai dan liang liong sering dikaitkan sebagai bentuk penarik
rezeki. Karena itu, banyak acara yang mengundang tarian tradisional
Tiongkok tersebut. ’’Seperti dalam pembukaan toko, pabrik, atau perayaan
lain,’’ ujar Koordinator Tim Tari Singa dan Naga Ksatria Citra Satria
Ongkowijoyo.Agen slot terpercaya.
Kehadiran
mereka di Kelenteng Sanggar Agung kemarin sekaligus merayakan hari jadi
ke-15. Citra mengatakan, dirinya sengaja membawa rombongan untuk
menyambut Imlek sekaligus berdoa di sana. ’’Kami berharap bisa semakin
baik lagi di tahun-tahun mendatang,’’ jelasnya.
Saat
momen Imlek seperti ini, tarian itu banyak ditampilkan. Citra
mengatakan, timnya turut kebanjiran order untuk tampil. ’’Sampai
perayaan Cap Go Meh nanti kami sudah full. Bahkan, sejak November 2019
banyak yang mengajukan proposal ke kami,’’ ujarnya.
Kemeriahan
perayaan Tahun Baru Imlek juga dirasakan pengunjung Pasar Atom kemarin
siang (24/1). Pertunjukan barongsai Hong De Sport Association membuat
mereka terhibur. Rombongan barongsai mendatangi satu per satu toko di
Pasar Atom. Kunjungan dimulai dari Pasar Atom Mall dan berakhir di Pasar
Atom.
Puluhan
angpao berwarna merah tertempel di atap setiap toko. Para pengunjung
dan pemilik toko juga bergantian memberikan angpao ke mulut singa
berbulu itu. Lalu, dengan tangan terbuka, pemilik toko meminta para
barongsai masuk ke gerai usahanya. Menurut kaum Tionghoa, kunjungan
barongsai diyakini bisa memberikan hoki. Khususnya para pembeli angpao yang melimpah.
Tidak
hanya mengambil angpao, dengan menggunakan kipas, seorang pemain
mengibas-ngibaskannya ke seluruh area toko yang dihampiri. Kibasan kipas
dipercaya membuang sial.
Lili,
75, mengatakan bahwa meletakkan angpao di atap toko tidak untuk
mempersulit para pemain barongsai dalam mendapatkan keberkahan. Tetapi
memberikan tantangan terhadap mereka. Pemilik toko Lumpia Amoy itu ingin
mengetahui kegigihan mereka dalam mencapai keinginan.
Sama
seperti menjalani kehidupan. ’’Jika ingin sukses, kita harus bekerja
keras sampai semua yang diinginkan bisa terwujud,’’ kata Lili sambil
menatap serius atraksi barongsai itu.
0 komentar:
Posting Komentar